..PLESIR..

21 September 2009 ...

Jam dinding telah menunjukkan pukul 08.00WIB, saatnya aku take off ...
tujuan pertama dari perjalanan ini adalah Kota Pekalongan, kampung halaman ummi ...
di tengah perjalanan menuju PKL, ada banyak peristiwa yang aku alami ...

seperti ;
ada ibu-ibu yang membiarkan anaknya yang masih kecil jalan sendiri menyeberang di zebra cross, padahal di jalan layang itu kendaraan melaju dengan kencang., kenapa si ibu engga menggendong anaknya untuk menyeberang bersama ... ?????//

melambai dengan adik kecil imoet, yang duduk di kursi depan bersama ibunya ...

di SPBU, aku antri bersama adikku dan sepupuku., mereka berdua mengantri di depan ku
ketika ibu itu keluar dari kamar mandi dimana kita mengantri, mereka berdua langsung menyerobot masuk tanpa memberikan kesempatan ibu itu keluar lebih dulu dan tanggapan dari si ibu adalah "Sabar tho mbak.. mbak.." dan anehnya mobil si ibu itu parkir bersebelahan dengan mobil ku ...

dapet balesan sms dari o.p.p.a ...

bertemu dengan sanak saudara di Kajen., dan mendapatkan kado istimewa berupa kalimat yang di ucapkan oleh mas Seno ketika pertama kali berjabat tangan dengan ku adalah "Kamu tambah gendut".,
wwaaaaa, padahal biasanya aku yang selalu mengucapkan kalimat tersebut ketika kami berjabat tangan ...

tujuan kedua adalah Kota Purbalingga., sesampainya di sana kami langsung menuju ke tempat obyek wisata GOA LAWA ...
udara di sana sungguh sejuk dan suhu airnya oun tak kalah dinginnya dengan suhu air di Bandungan ...

salah ambil arah jalan., yang seharusnya menuju ke Kota Purbalingga tetapi jalan yang kami tempuh menuju ke Kota Rembang ...

obyek wisata kedua adalah BATURRADEN.,
waw, kata yang terucap pertama kali menginjakkan kaki di obyek tersebut adalah "Batu",.
ya, di sana banyak sekali batu sungai yang sangat besar tapi di balik besar nya batu tersebut banyak seni indah yang mengukir di setiap batu yang aku pijak ...

obyek wisata ketiga adalah DIENG,.
tapi kami urung untuk melakukan perjalanan menuju ke obyek tersebut, di karena kan mobil kami dalam kondisi yang tidak baik., hal itu sungguh membuat ku kecewa tapi kekecawaan ku tak berlangsung lama karena aku akhirnya bertemu dengan orang Korea dan mendengar serta menyaksikan langsung percakapan mereka dalam bahasa Hangul.,
waw, ini sungguh kado teristimewa bagi ku ...